TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengharapkan, kebangkitan Gabungan Organisasi Wanita Lamongan (GOW Lamongan) sebagai bentuk upaya sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berbasis gender di Kabupaten Lamongan.

GOW sendiri merupakan organisasi yang memiliki peran penting dalam pengembangan perempuan dalam memperjuangkan peningkatan peran kualitas dan wawasan kaum perempuan.

“Kebangkitan ini diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berbasis gander,” ujar Yuhronur Efendi saat mengukuhkan Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan Masa Bhakti 2021-2026 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Selasa (22/06/2021).  

Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi Yes menjelaskan, hampir seluruh pembangunan di Kabupaten Lamongan sangat ramah terhadap gender sehingga baik perempuan maupun laki-laki bahkan penyandang disabilitas dapat turut andil memerankan kebangkitan Lamongan yang berkeadilan.

“GOW harus masuk ke segala bidang, baik sosial, pendidikan, keagamaan, ekonomi hingga kesehatan. Peran GOW ini harus dirasakan masyarakat, terutama untuk perempuan Lamongan. Pemerintah memiliki program Home Care Service, harapannya GOW dapat terlibat dan turut andil bersama-sama,” ucapnya.

Dalam bidang ekonomi misalnya, melalui gerakan “Ayo Beli Produk Lamongan”, Pak Yes menyampaikan, kehadiran GOW yang sempat vakum ini akan melengkapi elemen penting di Kabupaten Lamongan dan bisa diharapkan dapat mengambil peran membantu meningkatkan kemajuan para pelaku UMKM yang mayoritas di sumbang oleh para perempuan.

“Kami bersama retail-retail modern telah bekerjasama memasarkan produk-produk UMKM, bahkan produk-produk home industri ini mayoritas dijalankan oleh ibu-ibu, tentu ini semua perlu dukungan dari GOW,” katanya.  

Sementara itu, Ketua GOW Lamongan, Narti Abdul Rouf menjelaskan peran perempuan dalam basis gender di masyarakat. Menurutnya, selama ini melekat dalam masyarakat konservatif bahwa perempuan hanya sekedar menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak.

“Kebangkitan GOW Lamongan selain bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berbasis gender juga sebagai bentuk ajang silaturahim. Saya tekankan, perempuan tidak hanya pintar macak, manak dan masak. Lebih dari itu, perempuan juga harus bisa melakukan berbagai terobosan luar biasa untuk turut memajukan kebangkitan Lamongan menuju kejayaan yang berkeadilan seperti yang kita cita-citakan,” tutur Narti Abdul Rouf. (*)