TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Lawanganagung, Lamongan turun ke jalan desa pagi ini, menyusuri dusun-dusun sambil membagikan santunan kepada anak yatim serta bantuan logistik ke empat sekolah dasar.

Melibatkan tiga matra: Ansor, Banser, dan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor. Aksi ini bukan sekadar simbolis, tetapi nyata: uang saku, paket gizi dan logistik.

Ke empat lembaga pendidikan dasar itu, MI Alfalah Lawangan, MI Islamiyah Kumisik, MI Ulwiyah Sidowayah, dan SDN Lawanganagung.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Banser bertugas mendistribusikan logistik dan mengatur keamanan, MDS Rijalul Ansor mengisi acara dengan pembacaan doa dan sholawat, sementara kader Ansor menjadi ujung tombak komunikasi dan eksekusi kegiatan.

Ketua Ranting Ansor Lawanganagung, Wandi Firmansyah, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program, melainkan bentuk pengabdian.

"Kami ingin menunjukkan bahwa gotong royong dan kepedulian tidak harus menunggu momentum besar. Cukup niat dan tekad," ujarnya.

Aksi ini mencerminkan peran organisasi masyarakat sebagai penghubung antara warga dan harapan.

"Sinergi antara Ansor, Banser, dan MDS menjadi model kerja kolaboratif yang mampu menembus batas sektoral di masyarakat," imbuhnya.

Dari kampung kecil di Lamongan, pesan sosial mengalir bukan monopoli lembaga besar, tetapi bisa tumbuh dari pemuda-pemuda kampung yang berjalan kaki, menyapa satu per satu, dan memilih mendengar sebelum memberi.

"Inilah kader muda progresif Ansor, hadir betul-betul untuk menjawab kebutuhan," tutup Wandi dengan wajah gembira usai menyalurkan santunan. (*)