TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Wabup Lamongan KH Abdul Rouf dan mantan Wartawan Roba'i mengikuti penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kabupaten Lamongan pada Pilkada 2024 yang telah dibuka oleh DPC PDI Perjuangan dan PKB Lamongan.

Kiai Rouf sapaan akrab KH Abdul Rouf menyatakan kedatangannya ke kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan untuk mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bacabup Lamongan. 

Seperti diketahui bersama, Kiai Rouf merupakan Wakil Bupati Lamongan yang mendampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selama lebih dari 3 (tiga) tahun. 

"Jadi hari ini kebetulan hari yang baik. Saya mendaftar mengikuti penjaringan Bacabup yang dibuka oleh PDI Perjuangan Lamongan," ucap Kiai Rouf di kantor DPC PDI Perjuangan di Gang Kertanegara Lamongan, Minggu (28/4/2024). 

Kiai Rouf mengaku belum berkomunikasi dengan Pak Yes sapaan akrab Yuhronur Efendi terkait dirinya mengikuti penjaringan Bacabup yang dibuka DPC PDI Perjuangan Lamongan. 

"Ya, memang saya belum ngomong ke Pak Yes. Pak Yes juga tidak ngomong ke saya, kalau mengikuti penjaringan. Tapi nanti saya akan tetap komunikasi dengan Pak Yes mengenai hal ini," katanya.

Kiai Rouf menegaskan, bila saat ini dirinya mengikuti penjaringan Bacabup dan akan menjadi lawan Pak Yes itu sudah biasa. Karena, motivasinya dirinya mengikuti penjaringan untuk memakmurkan masyarakat. 

"Politik itu dinamis. Sekarang kawan, besok bisa jadi lawan. Jadi sikap politik itu jangan terus ditafsiri sebagai bentuk keniscayaan. Jadi saya berhak memilih dan dipilih pada Pilkada mendatang," ujarnya. 

Setelah dari DPC PDI Perjuangan Lamongan, Kiai Rouf mendatangi kantor DPC PKB Lamongan dengan tujuan mengambil formulir pendaftaran saja. 

"Di PKB saya masih mengambil formulir pendaftaran. Untuk pendaftaraan nanti saya lakukna melalui online," kata mantan Dewan Syuro PKB Lamongan. 

Sementara itu, mantan wartawan Lamongan, Roba'i menjelaskan, dirinya mengikuti penjaringan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan di DPC PDI Perjuangan dan PKB Lamongan karena terinspirasi kisah perjalanan Rasulullah SAW dan para sahabat. 

"Inspirasi itu muncul ketika saya berziarah ke makam Rasulullah, Abu Bakar As Shidiq dan Umar Bin Khatab. Karena beliau-beliau itu pemimpin yang kaya, kemudian menjadi miskin untuk memperjuangkan umatnya. Jadi kalau saya hanya menerima gaji Rp 5 juta saja sudah cukup selama menjadi Bupati Lamongan," ujar Ba'i. 

Motivasi dirinya untuk mengikuti penjaringan ini karena memiliki target untuk menjadikan jalan di wilayah Kabupaten Lamongan menjadi mulus dengan diberikan lampu penerangan serta penanganan banjir.  

"Banjir harus ditangani tidak boleh lama. Karena Kabupaten Lamongan memiliki waduk, rawa dan sungai. Oleh karena itu fungsinya harus dimaksimalkan untuk mengatasi banjir dan pengairan bagi para petani," kata Ba'i mantan wartawan Lamongan usai mengikuti pendaftaran penjaringan Bacabup di DPC PKB dan PDI Perjuangan Lamongan. (*)