TIMES LAMONGAN, GRESIK – Sempat kumuh dan tak terawat, area selatan Terminal Bunder Kabupaten Gresik Jawa Timur disulap menjadi taman tematik nan estetik. 

Area seluas 6.182 m² ini menjadi taman yang cantik setelah sebelumnya diisi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Ekonomi pun menggeliat.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan keseriusannya dalam pembangunan RTH. Kedepan, keberadaan taman-taman tematik diharapkan bisa ada di tiap kecamatan.

Pemkab Gresik, katnya akan terus mendorong pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tiap-tiap kecamatan. Program ini pun dinilainya realistis dan bisa segera dilaksanakan.

"Ini tidak hanya sekedar untuk kebutuhan lomba, melainkan kita harapkan RTH tersebut bisa dimanfaatkan oleh semua komunitas serta bisa dinikmati oleh kelompok rentan (lansia, anak-anak, dan wanita)," katanya usai peresmian Taman Bunder, Rabu (13/12/2023).

Bupati menyatakan, taman itu dilengkapi dengan fasilitas air mancur menari, taman lalulintas yang menjadi area pembelajaran tentang tertib berlalu lintas bagi anak usia dini. Juga kafe serta tempat berjualan UMKM.

"RTH semacam ini memberikan dampak yang luar biasa. Tidak hanya kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong pelaku UMKM untuk tumbuh. Sinergitas inilah yang harus terus kita jaga," ujarnya.

Pembangunan RTH, menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan Gresik Lestari di tengah julukan Kota Industri. Disamping itu, pembangunan RTH juga menjadi strategi dalam menjadikan kabupaten layak anak.

"Salah satu RTH yang berada di Desa Prambangan mendapatkan akreditasi utama dari pusat dalam kategori Ruang Bermain Ramah Anak. Dan semoga taman Bunder Gresik ini juga demikian," harap Bupati. (*)