TIMES LAMONGAN, JAKARTA – SM Entertainment mengumumkan bahwa Ningning, anggota grup K-pop aespa, tidak akan berpartisipasi dalam penampilan grupnya di acara musik akhir tahun Jepang, Kōhaku Uta Gassen.

Mengutip laporan Korea JoongAng Daily pada Selasa, Ningning didiagnosis menderita influenza setelah sebelumnya menjalani perawatan akibat masalah kesehatan yang berkelanjutan. Kondisi tersebut disampaikan SM Entertainment melalui situs resmi aespa Jepang pada Senin (29/12/2025).

“Ia disarankan untuk beristirahat, dan hanya tiga anggota, yakni Karina, Giselle, dan Winter, yang akan tampil di acara tahun ini,” tulis pihak agensi dalam pernyataannya.

Kōhaku Uta Gassen merupakan program musik akhir tahun paling bergengsi di Jepang yang disiarkan oleh NHK setiap 31 Desember. Acara ini secara rutin menghadirkan musisi papan atas Jepang maupun artis internasional.

Absennya Ningning juga terjadi di tengah kembali mencuatnya perbincangan publik terkait unggahan media sosialnya pada 2022. Saat itu, Ningning sempat menuai kritik setelah mengunggah foto petir yang oleh sebagian penggemar daring dianggap menyerupai awan jamur akibat bom atom di Hiroshima.

Dalam beberapa pekan terakhir, seruan agar Ningning dikeluarkan dari Kōhaku Uta Gassen kembali menguat, seiring meningkatnya ketegangan hubungan Tiongkok dan Jepang. Situasi tersebut dipicu antara lain oleh pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi yang mengisyaratkan kemungkinan campur tangan Jepang jika terjadi keadaan darurat di Selat Taiwan.

Menanggapi hal tersebut, SM Entertainment menyatakan telah mencermati kritik yang muncul. “Kami mengakui kritik terkait unggahan media sosial Ningning di masa lalu. Meskipun unggahan tersebut tidak memiliki niat atau makna khusus, kami menanggapi dengan serius kekhawatiran yang ditimbulkannya dan akan lebih berhati-hati ke depannya,” ujar SM.

Dengan keputusan ini, aespa tetap dijadwalkan tampil di Kōhaku Uta Gassen 2025 dengan formasi tiga anggota, sementara Ningning fokus pada pemulihan kesehatannya. (*)