https://lamongan.times.co.id/
Pendidikan

BEM Unisla Serukan Pemilu Damai 2024

Senin, 05 Februari 2024 - 16:35
BEM Unisla Serukan Pemilu Damai 2024 Presiden BEM Unisla Nur Wahid saat menyeruhkan dan deklarasi Pemilu Damai 2024 di halaman Kampus Hijau, Senin (5/2/2024), (FOTO: Moch. Muril Huda/TIMES Indonsesia)

TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Di tengah maraknya seruan selamatkan demokrasi Indonesia di berbagai perguruan tinggi Jawa Timur, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Lamongan (Unisla) justru menggelar deklarasi PemiluUnisla Damai 2024. 

Deklarasi dihadiri 46 mahasiswa dari berbagai fakultas dan organisasi mahasiswa (ormawa) ini sebagai bentuk konsistensi mahasiswa Unisla dalam menjaga kondusifitas dan menciptakan demokrasi yang damai di Lamongan.

Pemilu-Damai-2.jpg

Hal ini disampaikan Presiden BEM Unisla Nur Wahid usai menyeruhkan dan deklarasi Pemilu Damai 2024 di halaman Kampus Hijau, Senin (5/2/2024). 

"Ini merupakan bentuk konsistensi kami dari mahasiswa Unisla untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, baik di kampus maupun di Lamongan, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan menyebarkan pesan damai," kata Nur Wahid.

Dalam aksinya, mahasiswa Unisla membentangkan spanduk dan poster berisi pesan-pesan damai dan tolak provokasi. Mereka juga melakukan orasi dan puisi yang mengajak masyarakat untuk tidak terpecah belah oleh perbedaan pilihan politik.

Pemilu-Damai-3.jpg

Deklarasi Pemilu Damai Unisla berisi beberapa 5 (lima) poin penting, antara lain:

1. Menjaga keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

2. Mewujudkan Pemilu 2024, yang aman dan damai sebagai sarana integritas bangsa. 

3. Menjaga persatuan dan kesatuan, menolak provokasi, serta bersama-sama menangkal berita hoax dan ujaran kebencian.

4. Mengajak warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. 

5. Tolak Politisi Kampus. 

Nur Wahid menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan untuk perpecahan. "Beda pilihan bukan lawan. Kita tetap bersaudara. Fase perbedaan hanya di 14 Februari saja. Sebelum dan sesudah itu, kita tetap bersaudara," ujarnya. 

Seruan dan deklarasi Pemilu Damai 2024 ini, Nur Wahid menganggap, sudah mewakili seluruh Unisla. "Karena dari awal, mahasiswa Unisla telah menolak provokasi atas dasar perwakilan pimpinan ormawa fakultas masing-masing," ucapnya. 

Ketika disinggung adanya seruan selamatkan demokrasi Indonesia di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Timur, Nur Wahid menyampaikan, telah memberikan kebebasan dalam menyuarakan apapun termasuk setuju atau tidak setuju. 

"Jadi kita fair. Karena kita membawa misi menyebarluaskan pesan pada Pemilu 2024. Demokrasi tetap damai, aman dan sejuk, utamanya di Kabupaten Lamongan," tutur Nur Wahid, Presiden BEM Unisla. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lamongan just now

Welcome to TIMES Lamongan

TIMES Lamongan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.