TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi, memberikan pujian setinggi langit kepada Kabupaten Lamongan, Jawa Timur atas perannya dalam menyelamatkan Indonesia melalui komoditas ikan lele.

Sukses Lamongan dalam membranding ikan lele tentunya bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan komoditas unggulannya masing-masing. 

"Lamongan telah menyelamatkan Indonesia karena berhasil membranding ikan lele menjadi komoditi yang disukai masyarakat Indonesia," ujar Prof. Arif usai memimpin Rapat Koordinasi dengan tim Patriot Pangan di Command Center Pemkab Lamongan, Jumat (19/4/2024). 

Menurut Prof. Arif, dahulu lele identik dengan citra "ikan kampung" yang kurang bergengsi karena dibesarkan di kolam dengan makanan yang terkesan kotor. Namun, berkat inovasi dan kegigihan masyarakat Lamongan, lele kini menjelma menjadi primadona kuliner nusantara.

"Pecel Lele Lamongan menjadi kunci utama perubahan ini. Kelezatan dan keunikan hidangan kuliner ini sukses menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan, sehingga permintaan terhadap lele pun meningkat pesat," katanya. 

Lonjakan permintaan ini memicu peningkatan produksi lele di seluruh Indonesia, sehingga mendorong pengembangan teknologi budidaya lele yang lebih modern dan efisien. 

"Sudah barang tentu ini bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para peternak lele, khususnya di pedesaan," ucap Prof Arif. 

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menanggapi, pujian Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, dengan penuh kebanggaan. Awalnya, pernyataan Prof Arif terkesan guyonan. Tapi menurutnya, itu serius. 

"Masyarakat Lamongan memang berjasa besar dalam mengangkat citra ikan lele dari yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Sehingga komoditas lele, khususnya Pecel Lele Lamongan itu bisa mendulang banyak rupiah," ujar Pak Yes. (*)