https://lamongan.times.co.id/
Berita

Tragedi ODGJ Mengamuk, Kades Jubel Kidul Imbau Perangkat Desa Sigap Tangani Warga Alami Depresi

Kamis, 04 September 2025 - 12:07
Tragedi ODGJ Mengamuk, Kades Jubel Kidul Imbau Perangkat Desa Sigap Tangani Warga Alami Depresi Kades Jubel Kidul Heru Setyawan saat rapat bersama dengan Perangkat Desa dan masyarakat di Balai Desa Jubel Kidul. (Foto : Pemdes Jubel Kidul for TIMES Indonesia)

TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Kepala Desa Jubel Kidul, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Heru Setyawan, mengimbau seluruh perangkat desa dan jajarannya untuk lebih aktif memperhatikan kondisi warganya, terutama yang menunjukkan gejala depresi maupun gangguan kejiwaan.

Langkah ini diambil setelah peristiwa tragis yang menimpa salah satu warganya, Isa (69), yang meninggal dunia akibat korban amukan tetangganya sendiri, Ahmad Syarifuddin, yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Iya, Bu Isa meninggal dunia setelah dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan. Kalau anak dan menantunya yang juga jadi korban sudah pulang dari rumah sakit pada Senin (25/8/2025) kemarin,” ujar Heru, Kamis (4/9/2025). 

Heru menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat bersama perangkat desa dan kepala dusun agar lebih sigap melakukan tracking serta pendekatan kepada keluarga yang anggotanya terindikasi mengalami depresi. 

Menurut Heru, gangguan jiwa bisa dipicu berbagai faktor, mulai dari tekanan ekonomi, jauh dari keluarga, hingga masalah sosial lainnya.

“Kalau cepat ditangani dengan tenaga medis desa, biasanya bisa lebih tenang. Karena itu kami minta seluruh jajaran Pemdes jangan abai terhadap warganya. Ini penting supaya tidak kecolongan lagi,” katanya. 

Sementara itu, Ahmad Syarifuddin, pelaku amukan yang diduga ODGJ, saat ini tengah menjalani perawatan di RS Karangkembang Babat, Lamongan. Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan bahwa pelaku tidak lagi berada di sel tahanan Polsek Sugio.

“Karena pelaku pernah dirawat selama tujuh bulan di RS Karangkembang, akhirnya diputuskan kembali menjalani perawatan di rumah sakit tersebut,” jelas Hamzaid.

Meski sempat memakan korban, dua warga lainnya yakni Erna Retno Ning Tiyas (36) dan Edi Siswanto (43), kini sudah pulang ke rumah dalam kondisi membaik setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri Lamongan.

Secara terpisah, Kassubag Hukum dan Kehumasan RSUD dr Soegiri Lamongan Tadi membenarkan bahwa satu dari tiga korban amukan dari tetangganya yang diduga ODGJ tersebut meninggal dunia. 

"Pasien atas nama Isa, meninggal dunia hari Kamis (28/8/2025) pukul 13.55 WIB. Isa sebelum meninggal dunia sempat dirawat di ruang ICU. Kemudian ia juga sempat dirawat di ruang rawat inap Bougenvil," kata Tadi. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lamongan just now

Welcome to TIMES Lamongan

TIMES Lamongan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.