TIMES LAMONGAN – Setiap Rabu pagi, wajah-wajah penuh semangat terlihat di tengah hamparan sawah Lamongan. Bukan hanya petani yang sibuk di ladang, tapi juga para Babinsa dari jajaran Kodim 0812 Lamongan yang sekarang hadir lebih dekat dengan masyarakat setelah Kodim Lamongan meluncurkan program inovatif bertajuk Rabu Bersahabat.
Program ini bukan sekadar rutinitas militer. Di balik seragam loreng, para Babinsa hadir membawa kepedulian, mendengarkan keluhan petani, dan memberi solusi.
“Petani adalah tulang punggung negeri ini. Kalau mereka sejahtera, negara kuat,” ujar Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, Rabu (7/5/2025).
Rabu Bersahabat merupakan inisiatif Kodim Lamongan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong kesejahteraan petani.
“Melalui Rabu Bersahabat, kami ingin memastikan para petani mendapatkan pendampingan dan edukasi yang memadai, serta hasil panen mereka dapat terserap dengan baik oleh pemerintah," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh Babinsa di wilayah Lamongan telah diperintahkan untuk aktif turun ke lapangan.
“Kami tak ingin hanya jadi penonton. Babinsa kami perintahkan turun langsung, bantu petani, dampingi saat panen, dan pastikan gabah mereka terserap Bulog.” tuturnya.
Lamongan, yang dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Timur, saat ini bergerak lebih dinamis. Dengan dukungan TNI, harapan akan pertanian yang makmur dan petani yang tersenyum bukan lagi mimpi.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai aparat, tapi sebagai saudara bagi para petani,” katanya.
Bagi Suparman, petani di Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, kehadiran Babinsa membawa harapan baru. “Sekarang saya nggak bingung lagi mau jual gabah ke mana. Ada Babinsa yang bantu carikan solusi,” tuturnya. (*)
Pewarta | : Ardiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |