TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan menggelar Apel Kesiapsiagaan dan patroli bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) secara serentak di halaman Kodim 0812 dan seluruh Koramil se-Kabupaten Lamongan, Sabtu (13/92025).
Apel Kesiapsiagaan ini mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergitas dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah”, sebagai wujud nyata sinergi antar elemen strategis bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ini, selain digelar di Makodim 0812/Lamongan, apel serupa juga digelar serentak di seluruh Koramil jajaran kodim 0812 Lamongan.
Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, menyatakan bahwa kolaborasi lintas elemen sangat diperlukan dalam membangun ketahanan wilayah. "Melalui patroli bersama ini, kami ingin memastikan keamanan wilayah tetap terjaga. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi sekaligus wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI” katanya.
Menurutnya, GP Ansor dan Banser punya peran strategis dalam menghadirkan rasa aman sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. "TNI tidak bisa bekerja sendiri. Dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah, kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk organisasi kepemudaan seperti Ansor dan Banser yang selama ini telah menunjukkan loyalitas dan militansi dalam menjaga NKRI," ujar Dandim.
Dandim berharap kehadiran TNI bersama komponen pendukung mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat Lamongan, serta menjadikan Lamongan Megilan berhasil.
Senada, Ketua PC GP Ansor Lamongan, Mukhlisin, mengatakan apel ini menjadi momentum konsolidasi kekuatan sipil dan militer dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Sinergi yang terjalin diyakini mampu menjaga stabilitas wilayah dan harus terus ditingkatkan.
"Kami tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga secara komitmen. GP Ansor dan Banser siap bersinergi dengan TNI untuk menjaga kondusifitas wilayah serta aktif dalam kerja-kerja sosial kemasyarakatan menuju Indonesia yang damai," ujar Mukhlisin.
Ia menambahkan, kolaborasi ini harus diterjemahkan dalam aksi nyata, mulai dari pengamanan wilayah, respons bencana, hingga kegiatan kemanusiaan.
"Kami berharap TNI bersama Ansor dan Banser terus bersinergi menjaga kondusifitas wilayah, sekaligus memperkuat kerja sosial kemasyarakatan. Ini jalan menuju Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera," kata Mukhlisin.
Dari perspektif akademik, Dr Abid Muhtarom, Wakil Ketua PC GP Ansor Lamongan menyebut sinergi ini sebagai modal sosial stabilitas nasional.
Menurutnya, kolaborasi TNI dengan organisasi masyarakat menjadi pilar menghadapi ancaman intoleransi, radikalisme, dan disintegrasi bangsa.
"Sinergi ini harus meluas tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Kekuatan sosial bangsa tidak hanya berasal dari institusi negara, tetapi juga elemen sipil yang sadar dan terorganisir," ucap Abid.
Sementara Ahmad Umar Buwang, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Sukodadi sekaligus anggota DPRD Lamongan, menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk konsolidasi kekuatan rakyat. Ia menyebut sinergi TNI dan Banser, khususnya di tingkat kecamatan, telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Apel ini bukan sekadar kesiapsiagaan fisik, tapi juga kesiapan mental dan sosial untuk hadir di tengah masyarakat. Sebagai kader Ansor dan legislator, kami mendorong kolaborasi ini agar lebih masif dan terstruktur," tuturnya.
Apel Kesiapsiagaan ditutup dengan doa bersama dan peneguhan komitmen kebangsaan. Ratusan anggota Banser, kader Ansor, dan jajaran TNI dari seluruh Koramil di Lamongan ambil bagian, menjadikan kegiatan ini simbol persatuan dan kesiapan menjaga tanah air dari akar rumput. (*)
Pewarta | : Moch Nuril Huda |
Editor | : Faizal R Arief |