https://lamongan.times.co.id/
Berita

Angka Stunting Lamongan Terjun Bebas

Kamis, 06 November 2025 - 15:56
Angka Stunting Lamongan Terjun Bebas, Mas Dirham Ungkap Kunci Suksesnya Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara yang juga Ketua TPPS saat membuka rapat evaluasi TPPS Kabupaten Lamongan di Aula Gadjah Mada Pemkab, Kamis (6/11/2025). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lamongan meraih prestasi gemilang.

Prevalensi stunting di Kota Soto ini mengalami penurunan drastis, dari 27,5 persen pada tahun 2022 menjadi 9,4 persen di tahun 2023, dan kini berada di angka 6,9 persen pada tahun 2024.

Capaian fantastis ini menempatkan Lamongan sebagai kabupaten dengan prevalensi stunting terbaik nomor 2 di Jawa Timur.

Kunci Sukses: Tertib dan Pemberdayaan Data

Wakil Bupati Lamongan yang juga Ketua TPPS, Dirham Akbar Aksara atau akrab disapa Mas Dirham, mengungkapkan kunci di balik sukses ini. Ia menekankan pentingnya tertib dan aktif memperbarui data untuk memastikan penanganan stunting benar-benar tepat sasaran.

rapat-evaluasi-TPPS-Kabupaten-Lamongan-2.jpg

"Prevalensi stunting Lamongan terbaik nomor 2 di Jawa Timur. Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut, tertib dan pemberdayaan data sangat diperlukan," ujar Dirham saat membuka rapat evaluasi TPPS Kabupaten Lamongan, Kamis (6/11/2025) di Aula Gadjah Mada Pemkab.

Menurutnya, masalah stunting tidak hanya terkait gizi, tetapi juga faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan yang bervariasi di setiap wilayah.

"Pada momen, wilayah, dan kondisi yang berbeda bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting," ucapnya. 

Data yang detail dan diperbarui secara berkala bertujuan untuk:

• Mengetahui ketimpangan geografis masalah stunting.
• Mengefektifkan intervensi program.
Mengatasi masalah stunting yang bersifat multidimensi.
• Menjadi dasar pemantauan dan evaluasi program.

Program Inovasi "1-10-100" Jadi Senjata Utama

Penurunan angka stunting ini juga didukung penuh oleh berbagai program inovasi yang dijalankan Pemkab Lamongan, salah satunya adalah program kolaborasi bersama TP PKK Kabupaten Lamongan, yakni Program 1-10-100.

rapat-evaluasi-TPPS-Kabupaten-Lamongan-3.jpg

Program ini dirancang untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan berkelanjutan, meliputi:

• Pemberian paket makanan untuk anak balita berisiko stunting.
• Pemberian paket susu untuk ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) selama 100 hari.

Untuk menjamin efektivitasnya, program 1-10-100 melibatkan pemantauan rutin melalui posyandu setiap dua minggu, sehingga perkembangan penerima bantuan dapat dievaluasi secara akurat.

Prestasi penurunan stunting Lamongan membuktikan bahwa kolaborasi dan akuntabilitas data adalah faktor krusial dalam keberhasilan program kesehatan publik. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lamongan just now

Welcome to TIMES Lamongan

TIMES Lamongan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.