https://lamongan.times.co.id/
Berita

Kapan Harus ke Dokter Spesialis Bedah Mulut di RSUD dr Soegiri Lamongan?

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:07
Kapan Harus ke Dokter Spesialis Bedah Mulut di RSUD dr Soegiri Lamongan? Dokter Spesialis Bedah Mulut RSUD dr Soegiri Lamongan, drg Saifullah Amri, Sp.BM, M.Ked.Klin (paling kiri) saat mengikuti kegiatan LMW (Lamongan Medical Week) di Alun-alun Lamongan. (Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMES LAMONGAN – Banyak masyarakat masih belum memahami kapan saat yang tepat memeriksakan gigi dan rahang ke Dokter Spesialis Bedah Mulut, bukan ke dokter gigi biasa. Padahal, perbedaan keduanya sangat penting diketahui agar penanganan medis bisa dilakukan lebih cepat, tepat, dan menyelamatkan kualitas hidup pasien.

Dokter Spesialis Bedah Mulut RSUD dr Soegiri Lamongan, drg Saifullah Amri, Sp.BM, M.Ked.Klin, menjelaskan bahwa bedah mulut merupakan cabang spesialis kedokteran gigi yang fokus menangani kasus pembedahan di area rongga mulut, rahang (maksilofasial), dan struktur wajah, mulai dari tindakan pencegahan, diagnosis, hingga rehabilitasi.

“Bedah mulut lebih spesifik pada tindakan pembedahan, baik yang sederhana maupun yang sangat kompleks. Sementara dokter gigi umum menangani tindakan yang lebih ringan, seperti tambal, pembersihan karang gigi, dan pencabutan biasa,” tutur drg Saifullah, Selasa (20/5/2025). 

Ini Alasan Kenapa Harus ke Spesialis Bedah Mulut

Menurutnya, ada sejumlah kondisi medis yang hanya bisa ditangani oleh spesialis bedah mulut. Seperti, gigi impaksi (tertanam), gigi patah atau rahang patah dan perdarahan pada rongga mulut. 

Selain itu, abses odontogen dan kista, tumor jinak di area mulut dan rahang, celah bibir dan langit-langit (bibir sumbing) dan rahang terkunci, hingga nyeri sendi rahang

“Kasus-kasus ini memiliki kompleksitas tinggi dan memerlukan tindakan cepat serta akurat. Di RSUD dr Soegiri Lamongan, kami memiliki sarana, prasarana, serta tim profesional yang berorientasi pada keselamatan pasien,” katanya. 

Tanda-Tanda Harus Segera ke Spesialis Bedah Mulut

Saifullah menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap keluhan gigi, gusi, rahang, atau wajah yang tidak biasa. Gejala seperti, nyeri hebat pada gigi geraham belakang, bengkak dan nyeri pada wajah dan gusi dan perdarahan dalam mulut yang tak kunjung berhenti. 

Tak hanya itu, benjolan di area mulut atau rahang, kesulitan membuka dan menutup mulut, patah gigi atau rahang karena kecelakaan dan persiapan pemasangan implan atau gigi tiruan.

RSUD-dr-Soegiri-Lamongan.jpg

“Keluhan ini sebaiknya jangan ditunda. Semakin lama dibiarkan, semakin berisiko menimbulkan komplikasi yang mengganggu fungsi dasar seperti makan, bicara, hingga kepercayaan diri,” ucapnya. 

Tangani Tumor Jinak Mulut dengan Cepat dan Aman

Salah satu kasus yang kerap muncul adalah tumor jinak di rahang atau rongga mulut. Meski sering tidak menimbulkan nyeri, pertumbuhan sel tidak normal ini bisa mengganggu estetika, sistem pengunyahan, dan menimbulkan infeksi jika tidak segera ditangani.

“Jika diagnosis tumor jinak sudah ditegakkan, dokter bedah mulut akan melakukan operasi pengangkatan tumor untuk mencegah dampak lanjutan,” ujarnya.

Luruskan Mitos Salah soal Bedah Mulut

Masih banyak masyarakat percaya pada mitos yang keliru soal bedah mulut. Seperti anggapan bahwa cabut gigi atas bisa menyebabkan kebutaan.

“Faktanya, saraf mata dan saraf gigi memiliki jalur berbeda dan tidak saling terhubung. Saraf mata membawa informasi visual, sementara saraf gigi membawa sensasi nyeri dan tekanan,” tuturnya. 

Mitos lain adalah soal celah bibir dan langit-langit yang dianggap sebagai kutukan atau karena ibu hamil menjahit baju. “Itu keliru. Celah bibir (sumbing) bisa terjadi karena faktor genetik, paparan zat kimia, atau radiasi saat kehamilan,” tuturnya lagi. 

Peran Penting Bedah Mulut dalam Medis dan Estetika

Tak hanya dalam dunia medis, bedah mulut juga berperan besar dalam aspek estetika dan rekonstruksi wajah. Mulai dari koreksi bentuk anatomi akibat tumor atau kecelakaan, hingga pemasangan implan gigi untuk mendukung fungsi bicara dan mengunyah.

“Intervensi bedah mulut bersifat definitif dan rekonstruktif. Kami berupaya tak hanya menyembuhkan, tapi juga mengembalikan fungsi dan estetika wajah pasien,” kata drg. Saifullah Dokter Spesialis Bedah Mulut RSUD dr Soegiri Lamongan. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lamongan just now

Welcome to TIMES Lamongan

TIMES Lamongan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.