https://lamongan.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Amukan ODGJ Gegerkan Lamongan, Tiga Orang Terkuka Disabet Pisau

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:38
Amukan ODGJ Gegerkan Lamongan, Tiga Orang Terkuka Disabet Pisau Pelaku dengan kondisi ODGJ saat yang diamankan di Polsek Sugio Resort Lamongan. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Tiga warga Desa Jubel Kidul, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi korban amukan tetangganya sendiri yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Peristiwa berdarah ini menimbulkan luka serius pada para korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Amukan pelaku berlangsung tiba-tiba pada, Kamis (21/8/2025) malam, membuat warga sekitar panik. Dengan menggunakan sebilah pisau, pelaku menyerang tiga tetangganya tanpa ampun. Korban mengalami luka cukup serius di bagian leher, lengan, dan beberapa bagian tubuh lain.

Ketiga korban, yakni Isa (69), Erna Retno Ning Tiyas (36), dan Edi Siswanto (43), saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri Lamongan.

“Korban mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam. Saat ini ketiganya dalam penanganan tim medis,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025). 

Hamzaid menambahkan, pelaku saat ini sudah diamankan oleh aparat Polsek Sugio untuk mencegah amukan susulan.

“Pelaku langsung diamankan begitu mendapat laporan dari warga. Mengingat kondisinya yang diduga ODGJ, penanganannya akan melibatkan pihak medis,” ujar Hamzaid. 

Kapolsek Sugio, AKP Jinanto, mengungkapkan amukan bermula saat Ahmad Syarifuddin hendak mengambil pepaya di pekarangan rumah Isa sekitar pukul 19.30 WIB.  "Saat pelaku ditegur karena hari sudah malam, ia justru tersulut emosi. Pisau yang dibawanya langsung diarahkan ke tubuh Isa," kata Jinanto. 

Tersangka mengamuk dan menyabetkan pisau dan mengenai tubuh korban. Selanjutnya Isa teriak minta tolong. Erna Retno Ning Tiyas (36) yang mendengar teriakan, bergegas menolong ibunya.

"Saudari Erna yang berusaha menolong ibunya ini, juga kena sabet di bagian lengan. Kemudian berteriak minta tolong. Datanglah saudara Edi Suswanto (43), suami dari saudari Erna, juga kena sabetan di bagian leher," tuturnya.

Akibat luka sabetan pisau tersebut, ketiga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. "Kondisi korban alhamdulilah sudah sadar, akan dilakukan operasi," ujar Jinanto.

Polisi segera mengamankan Ahmad untuk mencegah jatuhnya korban lain. Dari catatan kepolisian, pelaku diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tujuh bulan terakhir.  "Dari riwayat tersangka sudah pernah dirawat di RS Karangkembang babat, selama 7 bulan," kata Jinanto. 

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun dari tetangga, tersangka Ahmad Syarifuddin ini tinggal di rumah seorang diri, sebab keluarganya merantau.

Kondisi kejiwaan yang dialami Ahmad Syarifuddin juga membuat warga setempat resah, karena kerap mengamuk, terutama saat akan dikasih obat oleh kerabatnya. 

Secara terpisah, Kassubag Hukum dan Kehumasan RSUD dr Soegiri Lamongan Tadi membenarkan bahwa tiga warga Desa Jubel Kidul, Sugio yang menjadi korban amukan dari tetangganya yang diduga ODGJ tersebut sedang menjadi perawatan. 

"Ya, ketiganya saat ini sedang dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan. Untuk korban Isa dirawat di ICU, sedangkan dua korban lainnya di ruang rawat inap," kata Tadi. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lamongan just now

Welcome to TIMES Lamongan

TIMES Lamongan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.