TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Persela Lamongan meraih tiga poin perdana nan dramatis saat menjamu Persiku Kudus pada pekan ketiga Pegadaian Championship 2025-2026 Liga 2 di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (29/9/2025). 

Gol pembuka Laskar Joko Tingkir lahir di menit ke-78 melalui kaki Mochamad Adam Malik usai menerima umpan matang dari Bustos J. Namun, drama terjadi ketika Persela kebobolan pada menit ke-90. Kedudukan imbang itu hampir memupus harapan tuan rumah untuk meraih kemenangan perdana musim ini.

Beruntung, di detik-detik akhir laga wasit akhirnya menunjuk titik putih setelah pelanggaran di kotak terlarang. Bustos yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan kiper Persiku. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang, sekaligus memastikan kemenangan dramatis Persela di kandang.

Menanggapi kemenangan perdana ini, Pelatih Persela, Aji Santoso, menyebut kemenangan ini lahir dari perjuangan keras meski tim harus bermain dengan sepuluh pemain. “Alhamdulillah kemenangan yang kemarin belum pernah kita raih akhirnya bisa terwujud sore ini. Mudah-mudahan ini jadi modal bagus untuk laga berikutnya,” ujarnya.

Aji juga mengungkapkan perubahan taktik di tengah laga menjadi kunci. “Tadi memang saya berbicara masalah taktikal merubah formasi yang pertama kami menggunakan 433, karena Hendo kena kartu saya ubah jadi 441,” ucapnya. 

Tidak hanya itu, dikatakan Aji, masuknya Adam Malik dianggap memberi warna baru pada permainan. Gol pertama yang dicetak Adam menjadi bukti kontribusinya yang besar dalam merusak pertahanan lawan.

“Pergantian-pergantian yang saya lakukan terutama masuknya Adam memang sangat merubah suasana merupakan atmosfer di dalam lapangan di mana bola-bola selalu diberi di belakang pertahanan lawan dan Adam tadi gol pertama itu merusak sangat sulit sangat sulit dalam keadaan lari kencang tapi dia bisa shooting dengan akurasi yang bagus jadi memang sangat terbantu dengan masuknya Adam tadi,” tutur Aji.

Sementara itu, striker Persela, Mochamad Adam Malik, bersyukur bisa menyumbang gol penting bagi tim kesayangan LA Mania dan Curva Borys.

“Alhamdulillah bisa bantu Persela meraih tiga poin. Semoga jadi modal baik untuk laga selanjutnya melawan Persipura,” katanya.

Di kubu lawan, Pelatih Persiku, Alfiat, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kudus karena menderita kekalahan dari Persela. 

“Saya minta maaf pada masyarakat Kudus saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kudus khususnya suporter Kudus,” ujarnya.

Dengan hasil ini, Persela Lamongan membuka harapan baru di papan klasemen Liga 2 dan tren positif bisa berlanjut pada laga selanjutnya menghadapi Persipura Jayapura. (*)