TIMES LAMONGAN, JAKARTA – Tottenham Hotspur menghadapi pukulan berat menjelang partai final Liga Europa melawan Manchester United yang dijadwalkan berlangsung Rabu pekan depan di Bilbao, Spanyol. Gelandang serang andalan mereka, Dejan Kulusevski, dipastikan absen karena cedera lutut.

Dalam pernyataan resmi klub, Spurs mengungkapkan bahwa Kulusevski mengalami cedera pada tempurung lutut kanannya saat laga Premier League melawan Crystal Palace akhir pekan lalu. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan 0-2 di kandang sendiri.

“Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan dengan tim spesialis, Kulusevski telah menjalani operasi hari ini (Rabu) dan akan segera memulai proses pemulihan bersama tim medis kami,” tulis pihak klub, Kamis (15/5/2025).

Kontribusi pemain timnas Swedia tersebut sangat vital bagi Tottenham sepanjang musim ini. Ia telah mencetak 10 gol dan memberikan 11 assist dalam 50 penampilannya di semua ajang. Tak hanya itu, ia juga tampil penuh dalam tiga laga melawan Manchester United musim ini—semua dimenangkan Spurs—serta menyumbang gol dalam dua di antaranya.

Absennya Kulusevski semakin menambah daftar pemain tengah yang masuk ruang perawatan. Sebelumnya, James Maddison lebih dulu menepi akibat cedera yang dialami saat semifinal leg pertama Liga Europa kontra Bodo/Glimt. Selain itu, Lucas Bergvall juga dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera ligamen pergelangan kaki pada laga yang sama.

Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Ange Postecoglou dalam menyusun strategi di lini tengah. Meski demikian, ia masih memiliki beberapa opsi seperti Rodrigo Bentancur, Yves Bissouma, Archie Gray, dan Pape Matar Sarr.

Di sisi lain, kembalinya Son Heung-min usai cedera saat menghadapi Palace memberikan angin segar bagi kubu Spurs. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa kehilangan Kulusevski, yang selama ini menjadi motor serangan tim, merupakan kerugian besar.

Final di San Mames ini akan menjadi kesempatan emas bagi Tottenham untuk mengakhiri puasa gelar sejak 2008. Sementara itu, Manchester United pun datang dengan motivasi tinggi untuk menutup musim yang kurang memuaskan di Liga Inggris dengan raihan trofi. (*)