TIMES LAMONGAN, LAMONGAN – Persela Lamongan menutup putaran pertama Pegadaian Championship 2025/2026 dengan hasil sempurna. Bermain di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (7/11/2025), Laskar Joko Tingkir memperpanjang tren positifnya setelah menundukkan Persipal Palu dengan skor meyakinkan 2-0.

Dua gol kemenangan Persela dicetak oleh Jonathan Bustos pada menit ke-44 dan pemain muda asli Lamongan, Affani Ubaidillah, di menit ke-85. Hasil ini menjadi penutup manis bagi skuad asuhan Pelatih Ragil Sudirman yang terus menunjukkan peningkatan performa di setiap pekan.

Ragil mengungkapkan rasa syukur atas kerja keras dan semangat juang tim yang berbuah tiga poin penting di kandang sendiri.

“Alhamdulillah, anak-anak main bagus, kerja keras, dan hasilnya juga bagus. Kita bisa menutup putaran pertama dengan kemenangan. Ini penutup yang manis untuk perjalanan awal musim,” ujarnya usai pertandingan.

Menurutnya kemenangan ini tidak lepas dari evaluasi strategi yang dilakukan di babak kedua. Menurutnya, para pemain tampil lebih sabar dan efektif dalam memanfaatkan peluang.

“Babak pertama kami terlalu terburu-buru, terlalu banyak umpan silang tanpa timing yang tepat. Di babak kedua, kami ubah cara main, lebih tenang, lebih sabar. Hasilnya dua gol tercipta dengan rapi,” kata Ragil.

Kemenangan ini sekaligus menegaskan konsistensi Persela di papan atas klasemen sementara Championship 2025/2026. Bermain di kandang sendiri, Laskar Joko Tingkir tampil dominan dengan penguasaan bola yang solid dan tekanan intens ke lini pertahanan Persipal.

Salah satu sorotan dalam laga ini adalah penampilan impresif Affani Ubaidillah. Pemain muda asli Lamongan itu mencuri perhatian setelah sukses mencetak gol penutup di menit ke-85. Gol tersebut menjadi bukti kepercayaan pelatih terhadap pemain muda yang tampil penuh motivasi di lapangan.

Ragil mengungkapkan bahwa penampilan Affani sudah dipantau sejak sesi latihan. “Dua hari latihan terakhir, saya lihat Fani antusiasnya luar biasa. Siapa pun yang tampil bagus di latihan, itu yang kami turunkan. Dan malam ini, dia membuktikan kepercayaannya dengan kerja keras dan gol yang indah,” tuturnya.

Di sisi lain, Pelatih Persipal Palu, Kamaludin, mengakui keunggulan lawannya. Meski datang tanpa pemain asing, timnya tetap memberikan perlawanan berarti di sepanjang laga. 

“Pertandingan tadi cukup bagus, saling serang. Tapi memang kualitas Persela lebih baik. Kami sudah berusaha menutup ruang, namun sedikit kesalahan di menit ke-44 membuat lawan bisa mencetak gol. Kalau skuad kami lengkap, mungkin hasilnya bisa berbeda,” ucap.

Kamaludin juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat juang para pemain lokalnya yang mampu mengimbangi permainan tuan rumah di sebagian besar laga.

“Kami hanya turun dengan pemain lokal semua, tapi anak-anak tetap tampil disiplin dan bekerja keras. Ini pengalaman berharga untuk laga-laga berikutnya,” ujarnya.

Kemenangan 2-0 atas Persipal Palu menjadi bukti bahwa Persela Lamongan kian matang secara permainan dan mentalitas. Dengan perpaduan pemain senior dan talenta muda, Laskar Joko Tingkir menatap optimistis sisa musim untuk terus menjaga asa promosi ke kasta tertinggi. (*)